Minggu, 12 Mei 2013

Kursus Mengemudi Bandung "Termurah Berkwalitas mulai dari Rp.380ribuan"

Biaya Biaya Pelatihan


AVANZA / JAZZ

Kls Kwalitas ( Melancarkan )                         
Total belajar : 8 jam pengajaran
Biaya            : Rp. 550.000 

Kls Eksekutif ( Pemula ) 
Total belajar : 12 jam pengajaran 
Biaya : Rp. 790.000


SEDAN Corolla GREAT


Kls Kwalitas
( Melancarkan )   
Total belajar : 8 jam  pengajaran  
Biaya            : Rp. 500.000 

Kls Eksekutif  ( Pemula ) 
Total belajar : 12 jam pengajaran   
Biaya: Rp. 715.000
 

KHUSUS UNTUK KELAS AVANZA / SEDAN
DISC... RP. 75.000


KIJANG 
Kls Kwalitas ( Melancarkan )   
Total belajar :8 jam
Biaya            : Rp. 380.000 

Kls Eksecutive (Pemula ) 
Total belajar : 12 jam pengajaran 
Biaya : Rp. 580.000

Sabtu, 04 Mei 2013

Cara Mencegah Kantuk Saat Berkendara

Kantuk memang yang paling sering menganggu ketika mengemudi jarak jauh terutama di malam hari. Apalagi jika kondisi tubuh sedang mengalami gangguan kesehatan.

Lalu bagaimana untuk tetap terjaga selama dalam perjalanan. Mengutip wikihow, ini 15 hal dilakukan untuk mencegah kantuk tak tertahankan.

Makan dan minum perlahan-lahan

Jika Anda termasuk yang suka membawa cemilan dalam kendaraan, ini baik untuk memakannya perlahan-lahan dan dalam gigitan kecil. Semakin aktif Anda mengunyah ini akan membuat Anda tetap terjaga.

Hindari gula

Gula menyebabkan respon cepat di beberapa sistem tubuh Anda yang mengakibatkan kantuk dan otak yang sulit berkonsentrasi. Semakin cepat gula masuk ke sistem tubuh, ini semakin kuat efeknya.

Pada malam hari, nyalakan lampu

Gelap menyebabkan tubuh Anda memproduksi melatonin yaitu hormon yang membuat tertidur, tubuh lebih cepat lelah.

Atur suhu lebih rendah

Sedikit lebih dingin, hanya sedikit. Karena tubuh dan otak harus tetap hangat untuk berfungsi dengan baik.

Kunyah permen karet

Ini untuk tetap menjaga mulut Anda sibuk dan menghentikan menguap. Pastikan Anda tetap mengunyah bahkan jika mulut telah lelah mengunyah. Ini trik yang biasa diterapkan sopir truk.

Usap wajah dan leher dengan kain basah

Ini memberi efek segar

Dengarkan musik yang kamu benci

Bukan musik yang disuka tapi musik yang dibenci ini akan membuat Anda tetap terjaga. Sementara musik yang disukai apalagi jika yang menenangkan, ini akan seperti meninabobokan Anda.

Bernyanyi bersama atau mengobrol

Menyetel lagu diradio tidak hanya untuk didengarkan tapi bernyanyilah bersama atau berbicara dengan penumpang Anda. Hindari bicara di ponsel karena berbahaya.

Buka jendela

Angin yang masuk dan menerpa wajah Anda akan membuat Anda tetap waspada.

Secara berkala gerakkan kepala Anda dari satu sisi ke sisi lainnya

Ini akan membuat Anda tetap terjaga dan mengendurkan otot yang tegang dan mengobati kelelahan.

Pertimbangkan resep obat

Jika memang kantuk sering melanda dan tidak bisa dihindari saat mengemudi, Anda bisa minta resep obat untuk mencegah ini namun tetap aman.

Makan kuaci

Makan makanan yang tergolong rumit ini justru akan membuat pikiran Anda aktif dan terjaga.

Makan es batu

Sulit untuk menjelaskan ini, tapi ini diklaim berhasil. Ini karena sensasi dinginnya akan membuat Anda tetap terjaga.

20 Trik Aman Mengendara di Jalan Raya

Apa pun kendaraan yang Anda kemudikan, keamanan adalah faktor paling penting. Berikut beberapa cara agar aman dan jauh dari celaka saat mengemudi di jalan raya, seperti dikutip dari situs Traffic Management Center, Kepolisian Republik Indonesia, Jumat (26/4/2013).

1. Pertama dan yang paling penting adalah menemukan posisi mengemudi yang baik. Atur kursi sehingga dapat meletakkan pergelangan tangan di atas roda kemudi dengan tangan terentang. Anda mungkin perlu mengatur kemiringan sandaran kursi untuk menemukan posisi ideal yang benar-benar nyaman dan tidak melelahkan. Atur sandaran kepala sehingga pas berada di belakang namun tidak menyentuh kepala.

2. Pegang kemudi dengan kedua tangan sejajar pada posisi jarum jam angka sembilan (tangan kiri) dan angka tiga (tangan kanan), agar Anda dapat memutar roda kemudi ke kiri atau kanan dengan cepat dan tepat. Bila kurang nyaman, dapat memilih posisi jarum jam angka 10 dan 2.

3. Jangan membiasakan meletakkan tangan pada bagian atas roda kemudi, terutama pada mobil-mobil baru, karena air bag dapat mematahkan tangan atau mendorongnya ke muka anda bila sampai terkembang.

4. Biasakan untuk menggunakan sabuk pengaman (safety belt) sebelum menghidupkan mesin. Mintalah agar penumpang di kursi depan juga mengenakan sabuk pengaman. Sabuk ini telah terbukti berhasil menyelamatkan jiwa.

5. Ikuti arus lalu lintas. Atur kecepatan yang sama dengan kendaraan sekitar Anda bila memungkinkan.

6. Perbedaan besar antara kecepatan Anda dengan kendaraan lain dapat membahayakan keselamatan. Hati-hati.

7. Bersikaplah mandiri. Jangan ikuti kumpulan kendaraan di jalan tol agar dapat menghindari tabrakan yang menimpa kendaraan lain.

8. Awasi lalu lintas. Lihatlah jauh ke depan dan perhatikan adanya masalah sebelum Anda sampai di tempat itu.

9. Sering periksa kaca spion.

10. Antisipasi. Selalu Antisipasi keadaan darurat yang mungkin terjadi, dan rencanakan jalan keluarnya.

11. Jangan berdiam di jalur paling kanan. Jalur kanan untuk mendahului, bukannya jalur cepat, apalagi bila kecepatan Anda di bawah 80 km/jam. Inilah sebab mengapa banyak pengemudi yang nekat mendahului dari jalur paling kiri. Jadi jangan salahkan dulu mereka yang mungkin sedang terburu-buru namun ada pengemudi "keras kepala" yang tidak bersedia memberi jalan di jalur paling kanan.

12. Tetaplah di jalur sebelah kiri, kecuali bila akan mendahului. Jangan memblokir pengemudi yang ngebut. Biarkan polisi yang melakukannya.

13. Beri tanda bila Anda akan pindah jalur, begitu pula bila akan membelok.

14. Tunggu sebelum membelok ke kanan. Bila Anda berhenti di jalan yang ramai sambil menunggu belok ke kanan, biarkan kemudi dalam posisi lurus sampai mendapat giliran. Bila Anda menunggu dengan posisi kemudi ke arah kanan dan Anda tertabrak dari belakang, mobil dapat terdorong ke arah kendaraan dari depan.

15. Bila Anda berada di jalur kiri pada jalan tol yang lebar, Anda dapat membantu kendaraan yang akan memasuki tol dari arah kiri secara aman dan mulus dengan berpindah jalur sebentar, tentu saja bila situasi memungkinkan.

16. Gunakan rem pada saat yang tepat. Kurangi kecepatan sebelum memasuki tikungan. Mengerem saat anda berada di tengah-tengah tikungan dapat mengurangi keseimbangan kendaraan. Begitu pula, turunkan gigi transmisi sebelum memasuki tikungan.

17. Coba dulu sistem anti-lock brake (ABS) kendaraan. Bila mobil dilengkapi ABS, Anda mungkin dikejutkan dengan getaran dan suara aneh dari pedal rem ketika mendadak diinjak. Jangan tunggu sampai terjadi keadaan darurat. Pada saat hujan, carilah jalan yang licin dan benar-benar kosong atau pelataran parkir yang kosong dan injaklah rem sekuat-kuatnya sampai ABS bekerja, jadi Anda bisa tahu bagaimana rasanya. Anda juga dapat melakukan hal ini dengan sistem rem biasa untuk memeriksa apakah pengereman cukup seimbang dan tidak menarik ke satu sisi.

18. Jangan menggunakan ponsel ketika mengemudi. Penelitian menemukan bahwa penggunaan ponsel ketika mengemudi menaikkan risiko kecelakaan sampai empat kali lipat. Risikonya tidak berubah walaupun menggunakan hands-free.

19. Jagalah penglihatan di malam hari. Jangan menatap lampu-lampu mobil dari arah berlawanan. Bila merasa terganggu, fokuskan pandangan pada bahu kiri jalan.

20. Usahakan cukup tidur. Jangan mengemudi bila mengantuk. Bila mata cenderung terpaku pada satu titik, ini tanda bahaya. Segera hentikan kendaraan begitu Anda menemukan tempat yang aman dan cobalah beristirahat selama beberapa menit.